entah siapa yang membuat coretan di dinding ini, sya suka deretan kalimatnya :)
Jumat, 13 April 2012
Jumat, 09 Maret 2012
Ciremai, my second summit
Entah dari mana awalnya sampai muncul hobi ini. Tapi sepertinya keinginan itu muncul sejak kecil. Keinginan mencapai puncak-puncak gunung, menatap langit dengan dekat, berdiri tegak seakan berada diatas awan-awan. How wonderful!
Hobi yang termasuk ekstrim memang. Bagaimana tidak, untuk mencapai puncak, kita harus membawa barang yang tidak sedikit. Melewati jalan yang tidak dekat, tidak sebentar, dan tentu saja tidak bisa menggunakan alat transportasi. Tapi saat kau sudah berada di puncak, suatu kebahagiaan yang tidak ada duanya mungkin akan sulit dideskripsikan.
Naik ke gunung Ciremai lewat basecamp Palutungan rasanya lebih baik dibanding lewat Linggarjati, dilihat dari jalurnya. Dari Palutungan kita akan melewati sekitar 8 pos dengan jalur yang cukup ringan.
Dari Jakarta, kami berempat naik bus menuju Cirebon sekitar 5 jam karena jalan yang macet. Kami turun di Cirendang dan naik angkot menuju Palutungan, dapat 50rb naik angkot..
singgah sarapan di pos pertama.
Hobi yang termasuk ekstrim memang. Bagaimana tidak, untuk mencapai puncak, kita harus membawa barang yang tidak sedikit. Melewati jalan yang tidak dekat, tidak sebentar, dan tentu saja tidak bisa menggunakan alat transportasi. Tapi saat kau sudah berada di puncak, suatu kebahagiaan yang tidak ada duanya mungkin akan sulit dideskripsikan.
Naik ke gunung Ciremai lewat basecamp Palutungan rasanya lebih baik dibanding lewat Linggarjati, dilihat dari jalurnya. Dari Palutungan kita akan melewati sekitar 8 pos dengan jalur yang cukup ringan.
Dari Jakarta, kami berempat naik bus menuju Cirebon sekitar 5 jam karena jalan yang macet. Kami turun di Cirendang dan naik angkot menuju Palutungan, dapat 50rb naik angkot..
singgah sarapan di pos pertama.
Rabu, 07 Maret 2012
Ada Cinta :x
Ada cinta yang kurasakan
saat bertatap dalam canda
Ada cinta yang kaugetarkan
saat ‘ku resah dalam harap
Oh indahnya…
saat bertatap dalam canda
Ada cinta yang kaugetarkan
saat ‘ku resah dalam harap
Oh indahnya…
Pernah ‘ku ragu akan sikapmu
Tapi mengapa kini semuanya indah
Oh resahnya…
Tapi mengapa kini semuanya indah
Oh resahnya…
Pernah ‘ku malu pada hatiku
Tapi mengapa kini (oh mengapa) seolah cinta
Telah kugenggam…
Tapi mengapa kini (oh mengapa) seolah cinta
Telah kugenggam…
Tuhan, kuingin tahu semoga semua ini
Bukan hanya rasa, rasaku saja
Rasaku sendiri…
Bukan hanya rasa, rasaku saja
Rasaku sendiri…
Ada cinta (oh ada cinta, oh ada cinta)
yang kurasakan saat bertatap dalam canda
Ada cinta yang kaugetarkan
saat ‘ku resah dalam hara
Oh indahnya… (ada cinta yang kurasakan)
Saat ‘ku resah… (dalam hara)
yang kurasakan saat bertatap dalam canda
Ada cinta yang kaugetarkan
saat ‘ku resah dalam hara
Oh indahnya… (ada cinta yang kurasakan)
Saat ‘ku resah… (dalam hara)
Oh indahnya…
Langganan:
Postingan (Atom)